Rabu, 28 Agustus 2013

ARLOJI




Kepergianku dari rumah itu tidak membuatnya semakin baik. Padahal aku dengar sendiri, bahwa ia yang memintaku untuk mengangkat kaki dari rumah ini. Tapi aku tahu, ia hanya seorang nenek yang tidak ingin kesepian menjalani detik-detik terakhir hidupnya. Ia menginginkan cucu-cucunya, anak-anaknya dan menantu-menantunya berkumpul mengelilingi ranjang tempat ia berbaring. Ia ingin mereka menjamunya pada pagi hari dengan segelas susu hangat dan roti untuk sarapan. Ia ingin mereka merebus air hangat dan memandikannya pada sore hari. Tetapi yang ia dapati setiap pagi hari hingga menjelang tidur malam hanyalah aku, seorang menantu yang teramat ia benci.
            “Apa kamu tidak dengar Surti, aku memintamu untuk pergi!” suaranya yang tua terdengar ketus dan bergetar.
prev next